Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dua "Kalimat" yang Harus Diajarkan Anak Sejak Dini

Dalam Islam, bacaan pertama yang diajarkan kepada anak memiliki makna spiritual yang mendalam dan membentuk fondasi akidah mereka. Mengajarkan syahadat dan ikrar kerelaan kepada anak adalah langkah penting dalam memperkenalkan mereka kepada nilai-nilai Islam. Berikut adalah panduan praktis untuk mengajarkan keduanya:

1. Syahadat (Kalimat Syahadat)

Syahadat adalah inti dari keimanan seorang Muslim.

Bacaan Syahadat:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ    وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

"Ash-hadu an laa ilaaha illallah, wa ash-hadu anna Muhammadan rasulullah."

(Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.)

Mengapa Penting:

-Syahadat adalah pernyataan keimanan dan pintu masuk ke dalam agama Islam.

-Anak diajarkan untuk mengenal Allah sebagai Tuhan dan Nabi Muhammad ﷺ sebagai utusan-Nya.

Cara Mengajarkan:

-Langkah Awal: Bacakan kalimat syahadat secara perlahan dan jelas. Ajak anak untuk menirukan.

-Pendekatan Kreatif: Gunakan lagu atau nyanyian sederhana agar anak lebih mudah mengingat.

-Makna: Jelaskan arti kalimat ini dalam bahasa sederhana, seperti: "Kita percaya Allah yang menciptakan segalanya, dan Nabi Muhammad ﷺ adalah utusan Allah."

2. Ikrar Kerelaan (Doa Kerelaan kepada Allah)

Ikrar kerelaan adalah bentuk pengakuan bahwa hidup dan segala hal di dunia ini adalah milik Allah, serta menyerahkan segalanya kepada kehendak-Nya.

Bacaan Ikrar Kerelaan (Contoh Sederhana):

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا

"Raditu billahi rabba, wa bil-islami dina, wa bi-Muhammadin shallallahu alaihi wa sallam nabiyya wa rasula."

(Artinya: Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad SAW sebagai nabi dan rasulku.)

Mengapa Penting:

-Membentuk rasa tawakal dan ikhlas kepada Allah sejak dini.

-Anak belajar untuk bersyukur dan menerima segala ketetapan Allah.

Cara Mengajarkan:

-Bacakan Secara Perlahan: Ulangi dengan nada lembut hingga anak mulai hafal.

-Ajarkan melalui Situasi Sehari-hari:

-Ketika mendapat sesuatu: "Alhamdulillah, kita bersyukur pada Allah."

-Ketika menghadapi kesulitan: "Kita ikhlas ya, semuanya ada hikmah dari Allah."

-Berikan Pemahaman: Jelaskan bahwa hidup ini adalah milik Allah, dan kita bersyukur telah diberi kesempatan untuk hidup.

Tips untuk Mengajarkan Kedua Bacaan

-Konsistensi: Ulangi setiap hari di waktu tertentu, seperti sebelum tidur atau setelah salat.

-Contoh dari Orang Tua: Tunjukkan dengan tindakan nyata bagaimana Anda menerapkan syahadat dan ikrar kerelaan dalam kehidupan.

-Lingkungan Positif: Ciptakan suasana penuh cinta dan keteladanan Islami di rumah agar anak belajar dengan hati terbuka.