4 Hikmah Dibalik Pertemuan Nabi Muhammad dengan Nabi Idris saat Isra' Mi'raj
Dalam perjalanan Isra' Mi'raj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan beberapa nabi di setiap lapisan langit. Salah satu pertemuan yang menarik adalah pertemuannya dengan Nabi Idris AS di langit keempat. Pertemuan ini mengandung banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi umat Islam.
1. Penghormatan kepada Nabi Idris AS
Nabi Idris AS adalah salah satu nabi yang disebut dalam Al-Qur’an dan dikenal sebagai nabi yang memiliki ilmu serta amal yang luar biasa. Allah SWT berfirman dalam Surat Maryam ayat 56-57:
"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke tempat yang tinggi." (QS. Maryam: 56-57)
Ayat ini menegaskan bahwa Nabi Idris AS mendapat tempat istimewa di sisi Allah. Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengannya di langit keempat sebagai bentuk penghormatan kepada beliau.
2. Simbol Keutamaan Ilmu dan Amal
Nabi Idris AS dikenal sebagai nabi yang pertama kali menulis dengan pena, memiliki ilmu astronomi, ilmu hitungan, serta kemampuan menjahit pakaian. Dalam pertemuan ini, ada pesan bahwa ilmu dan amal yang bermanfaat akan mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:
"Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Pertemuan Nabi Muhammad dengan Nabi Idris mengajarkan bahwa ilmu dan amal yang baik akan mengangkat seseorang ke derajat yang tinggi, baik di dunia maupun di akhirat.
3. Bukti Janji Allah Itu Pasti
Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Nabi Idris AS mendapatkan janji Allah bahwa ia akan ditinggikan derajatnya. Malaikat kemudian membawanya ke langit dan ia pun bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di langit keempat.
Hal ini mengajarkan bahwa janji Allah kepada hamba-Nya pasti terlaksana. Jika seseorang beriman dan beramal saleh, maka Allah akan memberikan balasan yang sesuai dengan janji-Nya.
4. Inspirasi bagi Umat Islam untuk Berusaha dan Bertakwa
Pertemuan ini memberikan pelajaran kepada umat Islam untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas diri, baik dalam ilmu maupun amal ibadah. Nabi Idris AS adalah contoh bahwa usaha keras dalam menuntut ilmu dan berbuat baik akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah.
Dengan begitu, Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi Idris AS dalam perjalanan Isra' Mi'raj bukan sekadar peristiwa biasa, tetapi mengandung banyak hikmah. Ini adalah pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa menuntut ilmu, beramal saleh, serta yakin akan janji Allah. Dengan mengikuti jejak para nabi, kita bisa menjadi hamba yang lebih dekat dengan Allah SWT.