6 Sebab Sulit Terkabulnya Do'a
Makanan dan Harta yang Haram
Salah satu penyebab utama doa sulit terkabul adalah jika seseorang mengonsumsi makanan yang haram atau mendapatkan harta dari cara yang haram. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Seorang laki-laki yang bepergian jauh, rambutnya kusut dan penuh debu, ia menadahkan kedua tangannya ke langit (berdoa): 'Ya Tuhanku, Ya Tuhanku,' sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dari yang haram. Maka, bagaimana doanya bisa dikabulkan?" (HR. Muslim)
Tidak Yakin atau Terburu-buru dalam Doa
Ketika seseorang berdoa dengan keraguan atau kurangnya keyakinan bahwa Allah akan mengabulkannya, ini dapat menjadi penghalang. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa itu akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak serius." (HR. Tirmidzi)
Buru-buru Menginginkan Hasil
Sering kali orang merasa putus asa jika doanya tidak segera dikabulkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
_"Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa, yaitu mengatakan: 'Aku telah berdoa namun tidak dikabulkan.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Perbuatan Maksiat dan Dosa
Maksiat dan dosa bisa menjadi penghalang terkabulnya doa. Seseorang yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa tanpa bertaubat bisa menyebabkan doanya terhalang. Allah berfirman:
"Hanya kepada Allah-lah naik segala perkataan yang baik, dan amal yang saleh Dia angkat (juga)." (QS. Fathir: 10)
Tidak Khusyuk dalam Berdoa
Khusyuk dan ketulusan dalam doa adalah hal penting. Jika seseorang berdoa dengan tergesa-gesa atau kurang sungguh-sungguh, doa itu mungkin tidak diterima. Hati yang khusyuk dan penuh harap kepada Allah adalah kunci dalam terkabulnya doa.
Memohon Hal yang Dilarang atau Merugikan
Doa yang berisi permintaan untuk sesuatu yang haram atau berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain tidak akan dikabulkan oleh Allah. Misalnya, memohon keburukan untuk orang lain atau meminta sesuatu yang bertentangan dengan syariat.
Oleh karena itu, untuk memudahkan terkabulnya doa, seseorang harus menjaga kesucian diri dari hal-hal haram, berdoa dengan keyakinan, sabar, bertaubat dari dosa, dan berdoa dengan hati yang khusyuk dan ikhlas.