SOLUSI "DELIMA ORANG TUA MELIHAT PRILAKU SISWA JAMAN SEKARANG"
SOLUSI "DELIMA ORANG TUA MELIHAT PRILAKU SISWA JAMAN SEKARANG"
Judul diatas mungkin terlihat privokatif, namun itulah kenyataan yang sering terjadi sekarang ini dimana orang tua merasakan perbedaan prilaku anak di masanya dulu dan sekarang.
Gambaran kecil dimana sekarang siswa kelas dasar sudah mengenal dan berani tampil bergandeng mesra dengan sang pacar, belum lagi fenomena sepeda motor satu paket dengan syarat masuk dikalangan siswa menengah pertama(SMP) membuat beban orang tua bertambah demi sang anak tetap nyaman dan lanjut bersekolah, kebebasan adalah tuntutan selanjutnya yang membuat orang tau kebingungan karena sang anak yang sudah menginjak kelas menengah atas(SMA) merasa telah dewasa, punya pemikiran dan tujuan hidup mandiri, berangkat pagi dengan teman-teman lalu pulang entah sore atau malam dengan alasan yang bermacam-macam sudah biasa terjadi.
Orang tua hanya menyimpan kekhawatiran seraya berharap semoga anaknya baik-baik dalam sekolah dan pergaulan tanpa bisa melarang bila ada hal yang ganjal karena takut anak menjadi liar atau ancaman tidak melanjutkan pendidikan.
Saya tidak bercerita tentang kenakalan remaja karena kenakalan remaja menurut orang tua bagi mereka anak dizaman sekarang adalah hal yang biasa dan tidak disebut dengan kenakalan tetapi hanya kebebasan berekspresi. Dan sebagai orang tua menjadi delematis melihat lingkungan remaja sekarang ini.
Kalau orang tua sekarang berfikir bagaimana anaknya mendapatkan lingkungan yang baik dan ideal maka jawaban dari hal tersebut tidak lain terdapat di pondok pesantren, kenapa pondok pesantren tidak yang lain, karena hanya dipondok pesantrenlah prilaku dan kegiatan anak sejak bangun pagi hingga malam istirahat semuanya diatur, terkontrol dan diawasi, sehingga sangat sulit bagi anak untuk berbuat bebas diluar kendali, semua harus sesuai dengan apa yang telah ditentukan, itulah salah satu alasan mengapa lingkungan yang baik mudah tercipta di pondok pesantren, dan terbukti sekarang banyak tokoh negeri ini mengatakan bahwa pondok pesantren adalah benteng terakhir generasi muda bangsa indonesia, dan karenanya sebagai orang tua mengajak untuk jangan sungkan memasukan anak-anaknya kedalam pondok pesantren sebelum terlambat, kita semua berharap anak kita mendapatkan pendidikan yang baik dan lingkungan pergaulan yang baik bukan, maka pondok pesantren adalah jawabnya.
Oleh. Orang tua santriasa
Judul diatas mungkin terlihat privokatif, namun itulah kenyataan yang sering terjadi sekarang ini dimana orang tua merasakan perbedaan prilaku anak di masanya dulu dan sekarang.
Gambaran kecil dimana sekarang siswa kelas dasar sudah mengenal dan berani tampil bergandeng mesra dengan sang pacar, belum lagi fenomena sepeda motor satu paket dengan syarat masuk dikalangan siswa menengah pertama(SMP) membuat beban orang tua bertambah demi sang anak tetap nyaman dan lanjut bersekolah, kebebasan adalah tuntutan selanjutnya yang membuat orang tau kebingungan karena sang anak yang sudah menginjak kelas menengah atas(SMA) merasa telah dewasa, punya pemikiran dan tujuan hidup mandiri, berangkat pagi dengan teman-teman lalu pulang entah sore atau malam dengan alasan yang bermacam-macam sudah biasa terjadi.
Orang tua hanya menyimpan kekhawatiran seraya berharap semoga anaknya baik-baik dalam sekolah dan pergaulan tanpa bisa melarang bila ada hal yang ganjal karena takut anak menjadi liar atau ancaman tidak melanjutkan pendidikan.
Saya tidak bercerita tentang kenakalan remaja karena kenakalan remaja menurut orang tua bagi mereka anak dizaman sekarang adalah hal yang biasa dan tidak disebut dengan kenakalan tetapi hanya kebebasan berekspresi. Dan sebagai orang tua menjadi delematis melihat lingkungan remaja sekarang ini.
Kalau orang tua sekarang berfikir bagaimana anaknya mendapatkan lingkungan yang baik dan ideal maka jawaban dari hal tersebut tidak lain terdapat di pondok pesantren, kenapa pondok pesantren tidak yang lain, karena hanya dipondok pesantrenlah prilaku dan kegiatan anak sejak bangun pagi hingga malam istirahat semuanya diatur, terkontrol dan diawasi, sehingga sangat sulit bagi anak untuk berbuat bebas diluar kendali, semua harus sesuai dengan apa yang telah ditentukan, itulah salah satu alasan mengapa lingkungan yang baik mudah tercipta di pondok pesantren, dan terbukti sekarang banyak tokoh negeri ini mengatakan bahwa pondok pesantren adalah benteng terakhir generasi muda bangsa indonesia, dan karenanya sebagai orang tua mengajak untuk jangan sungkan memasukan anak-anaknya kedalam pondok pesantren sebelum terlambat, kita semua berharap anak kita mendapatkan pendidikan yang baik dan lingkungan pergaulan yang baik bukan, maka pondok pesantren adalah jawabnya.
Oleh. Orang tua santriasa